Skip to main content

Translate

Cara Islam Menangani Kaum LGBT


Islam menangani LGBT

LGBT adalah singkatan dr Lesbi, Gay, Bisksual, dan Transgender. Lesbi : perempuan suka dg sesama jenisnya, gay : laki laki suka dengan sesama jenisnya, biseksual : laki-laki/perempuan suka dengan lawan jenis dan sesama jenisnya. Transgender orang yg mengubah dan berperilaku tidak sesuai gendernya.
.
Para ulama mengatakan: Allah Ta’ala tidak pernah menguji suatu kaum di alam ini dengan perbuatan dosa besar sebelum kaum Nabi Luth. Dan Allah pun memberikan mereka hukuman dengan hukuman yang belum pernah ditimpakan kepada umat selain mereka. Dan Allah menggabungkan beberapa jenis hukuman kepada mereka: pembinasaan, bumi dibalik untuk menimpa mereka, ditenggelamkan ke bumi, dilemparkan dengan batu-batu dari langit, dihilangkan penglihatan mereka, mereka diadzab dengan adzab yang berlangsung terus menerus. Mereka pun mendapat siksaan yang tidak pernah ditimpakan kepada umat selain mereka. Itu dikarenakan fatalnya perbuatan kriminal ini (liwath). Sehingga hampir-hampir bumi pun bergoncang dari segala sisinya jika mengetahui hal ini, dan Malaikut pun lari ke ujung-ujung langit dan bumi jika melihatnya karena takut akan turunnya adzab kepada pelakunya sehingga mereka pun terkena adzab tersebut. Bumi pun menangis berteriak kepada Rabb-nya tabaaraka wa ta’ala. Gunung pun berhamburan dari tempat-tempatnya.
.
Seseorang dibunuh secara zalim itu lebih baik daripada ia melakukan liwath. Karena jika ia melakukan liwath, ia akan mati dalam keadaan jiwanya tidak akan ingin hidup lagi dengan keadaan tersebut. Adapun jika ia dibunuh secara zalim (tanpa pernah melakukan liwath) maka ia terbunuh dalam keadaan terzalimi dan syahid, yang terkadang ini bermanfaat baginya di akhirat”.
.
“Para sahabat Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam juga menerapkan hukuman bunuh tersebut (terhadap pelaku liwath). Tanpa ada perselisihan di antara mereka.

Walaupun mereka berbeda pendapat mengenai cara menerapkan hukuman bunuhnya. Sebagian orang menyangka para sahabat berbeda pendapat mengenai apakah mereka dibunuh atau tidak, lalu mereka menyatakan bahwa masalah hukuman bunuh bagi pelaku liwath ini adalah masalah khilafiyah di antara para sahabat. Padahal ini adalah masalah yang ijma’ (konsensus) di antara para sahabat.
.
Barangsiapa yang merenungkan firman Allah Ta’ala:
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk” (QS. Al Isra: 32).
.
Dan firman-Nya mengenai liwath:
“Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?” (QS. Al A’raf: 80).
.
Akan jelas baginya perbedaan di antara keduanya. Allah Subhanahu wa Ta’alamenggunakan isim nakirah ketika menyebut zina, padahal zina adalah perbuatan fahisyahyang paling buruk. Sedangkan Allah Subhanahu wa Ta’ala menggunakan isim ma’rifah ketika menyebut liwath. Ini artinya Allah menggabungkan semua makna dari fahisyah pada liwath.
.
Jadi Islam memang bertindak tegas pada pelaku LGBT. Pelakunya dibunuh, dilempari batu, atay dijatuhkan dari tempat yang paling tinggi. Itu semua membuktikan bahwa perilaku ini sangat fatal, sehingga jangan sampai ada orang yg dengan santai melakukannya, meski hanya sebuah bahan candaan
Allahu'alam. Semoga bermanfaat 😊


Comments

Popular posts from this blog

Larangan Mensholatkan Orang Munafik

"Ketika Abdullah bin Ubay meninggal dunia. anak laki-lakinya -yaitu Abdulah bin Abdullah- datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya memohon kepada beIiau agar sudi memberikan baju beliau kepada Abdullah untuk kain kafan ayahnya, Abdullah bin Ubay bin Salul. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan bajunya kepada Abdullah. setelah itu, Abdullah juga memohon Rasulullah agar beliau berkenan menshalati jenazah ayahnya. Kemudian Rasulullah pun bersiap-siap untuk menshalati jenazah Abdullah bin Ubay, hingga akhirnya Umar berdiri dan menarik baju Rasulullah seraya berkata, "Ya Rasulullah, apakah engkau akan menshalati jenazah Abdullah bin Ubay sedangkan Allah telah melarang untuk menshalatinya?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memberikan pilihan kepadaku." Lalu beliau membacakan ayat yang berbunyi; "Kamu memohonkan ampun bagi orang-orang mu...

Azab Di Dunia Dan Akhirat

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta 'ala akan menangguhkan siksaan bagi orang yang berbuat zhalim. Dan apabila Allah telah menghukumnya, maka Dia tidak akan pernah melepaskannya." Kemudian Rasulullah membaca ayat yang berbunyi: 'Begitulah adzab Tuhanmu, apabila Dia mengadzab penduduk negeri-negeri yang berbuat zhalim. Sesungguhnya adzab-Nya itu sangat pedih dan keras.' (Qs. Huud (11): 102). (HR. Bukhari) IG : @islam_nasehat Blog : www.islam-nasehat.tk

Potato Cheese Balls - Marimasak

Potato cheese ball _________ Rasanya gurih enak cruncy diluar melted di dalem 😂😂 Di cocol sambal endeus di cocol mayonaise juga oke 👌👌😍 Bahan ; -300gr kentang kukus haluskan -2sdm wortel yg sdh diiris dadu kecil -1 sosis potong dadu kecil -2sdm jagung manis kaleng -1/2sdt garam -1/2sdt merica. -3sdm saos tomat . Bahan isian: -80gr keju mozarela potong dadu . Bahan pelapis: -2sdm tepung maizena . Bahan pencelup; -2sdm terigu ditmbh air aduk rata tdk encer tdk kental . Bahan pelapis utk goreng; -40gr tepung roti kasar -2sdm penuh oregano kering . Cara masak; -semua bahan kentang dicampur jdi satu..ambil 1 sendok makan beri keju mozarella di tengah adonan lalu bentuk bulat. -gulingkan di tepung maizena biar padat - -celupkan di tepung terigu yg sdh di kasih air lalu guling kan di tepung roti yg sdh di campur dgn oregano kering. -goreng dgn api sedang ...jgn sering dibalik biar tdk hancur